Finance

Kenali 5 Tips Mengelola Uang Pesangon yang Tepat Usai Terdampak PHK

Bagi seseorang yang baru terkena dampak PHK, penting menerapkan beberapa tips mengelola uang pesangon yang tepat, agar biaya kehidupan sehari-hari dapat terpenuhi selama belum memperoleh pekerjaan baru. Penasaran kira-kira bagaimana tata cara penerapan dalam mengelola uang pesangon satu ini, simak detail penjelasannya di artikel berikut ini.

Bagaimana Tips Mengelola Uang Pesangon yang Tepat?

Terkena dampak PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dari perusahaan, memang menjadi kesedihan tersendiri bagi orang-orang yang memang menjadikan perusahaan tersebut sebagai sumber utama dalam mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Oleh karena itulah, bagi seseorang yang terkena dampak PHK perusahaan, sangat penting untuk bisa mengelola uang pesangon yang diberikan perusahaan dengan sebaik mungkin. Hal ini penting dilakukan, agar uang pesangon tersebut bisa digunakan dengan baik bagi seseorang sebelum mereka mendapatkan pekerjaan baru, khususnya dalam mencukupi biaya hidup sehari-hari.

Akan tetapi yang menjadi pertanyaan disini adalah, bagaimanakah tips mengelola uang pesangon yang tepat yang perlu diterapkan bagi orang-orang yang baru saja terdampak masalah PHK dari perusahaan? Tenang, bagi Anda yang mungkin saja juga mengalami dampak PHK dari perusahaan dan ingin tahu cara terbaik dalam mengelola uang pesangon dari perusahaan, maka bisa menerapkan beberapa tips dan trik berikut:

Hitung Semua Aset yang Anda Miliki

Ketika baru saja terkena dampak PHK dari perusahaan, salah satu hal penting yang perlu Anda lakukan yakni dengan menghitung semua aset yang dimiliki selama ini. Baik itu aset berupa tabungan, dana darurat, barang-barang berharga, investasi, termasuk uang pesangon yang baru saja Anda terima. Alasan Anda perlu melakukan hal ini, yakni untuk mengetahui seberapa banyak aset yang Anda miliki untuk dapat bertahan hidup sampai bisa memperoleh pekerjaan kembali.

Jika Anda sudah tahu aset apa saja yang dimiliki, maka tinggal melakukan perhitungan atas aset-aset tersebut. Yang mana, Anda disini bisa memperkirakan aset tersebut apakah cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-sehari sebelum mendapatkan pekerjaan yang baru atau justru sebaliknya.

Gunakan Uang dengan Sebijak Mungkin

Perlu Anda ketahui, bahwa tips mengelola uang pesangon sendiri tidaklah semudah yang dibayangkan. Ini dikarenakan, Anda disini perlu menggunakannya dengan bijak agar tidak mengalami pengeluaran dana yang membengkak selama belum bekerja kembali. Agar uang pesangon tidak cepat habis, maka Anda harus bisa menggunakan uang tersebut dengan sebijak mungkin.

Caranya, Anda bisa mulai mengatur pengeluaran keuangan dan membatasi penggunaan uang tersebut dalam pembelian barang-barang yang dinilai tidak penting. Sebagai contoh jika tadinya selama Anda bekerja sering membeli makanan di luar karena malas memasak, maka mulai sekarang sebaiknya mulai memasak sendiri agar lebih hemat biaya.

Membuat Anggaran Pengeluaran dengan Tepat

Bagi Anda yang ingin mengelola uang pesangon dengan bijak, maka bisa mulai membuat perencanaan anggaran pengeluaran dengan tepat sesuai dengan hasil perhitungan jumlah aset yang Anda miliki. Meskipun dalam membuat anggaran pengeluaran ini terkesan membuat Anda pusing dan bingung, akan tetapi cara ini bisa Anda gunakan demi meminimalisir penggunaan uang yang terlalu boros nantinya.

Maka dari itulah, Anda sebaiknya membuat rancangan anggaran pengeluaran dengan tepat mengenai kebutuhan sehari-hari Anda. Baik itu mengenai biaya konsumsi sehari-hari, biaya tempat tinggal / kost, biaya penggunaan transportasi, biaya penggunaan internet dan lain-lain.

Jangan Lupa untuk Selalu Mencatat setiap Pengeluaran Dana

Meskipun dinilai begitu melelahkan, akan tetapi tips mengelola uang pesangon dengan mencatat setiap pengeluaran dana yang dilakukan penting untuk Anda terapkan. Pasalnya, mencatat setiap pengeluaran dana dengan rapi dan terstruktur akan memudahkan Anda dalam memantau pengeluaran keuangan yang dimiliki digunakan untuk keperluan apa saja. Bahkan dengan mencatat pengeluaran keuangan tersebut, Anda nantinya akan mempertimbangkan kembali dalam penggunaan uang pesangon tersebut.

Jika Anda melakukan cara ini dengan konsisten, maka sudah pasti pengeluaran dana dapat ditekan dengan seefektif mungkin. Di samping itu, Anda juga nantinya akan dapat menggunakan uang pesangon tersebut untuk keperluan yang dinilai penting saja.

Pertimbangkan Penggunaan Uang Pesangon sebelum Melunasi Utang

Sering kali seseorang akan memilih untuk segera melunasi utang yang dimiliki, ketika mereka baru saja mendapatkan uang pesangon dari perusahaan. Meskipun hal ini terbilang wajar dilakukan, akan tetapi siapa sangka jika pengelolaan uang pesangon yang seperti ini justru dinilai sebagai tindakan yang salah. Sebab yang perlu Anda ketahui disini adalah, melunasi utang bukanlah menjadi cara terbaik dalam meringankan beban usai terdampak PHK.

Yang ada, hal ini justru menjadikan Anda tidak memiliki penghasilan sama sekali karena semua uang pesangon sudah digunakan untuk membayar utang-utang tersebut. Oleh karena itulah, Anda pikirkan kembali penggunaan uang pesangon tersebut sebelum melunasi utang Anda nantinya.

Jadi, itulah sekiranya beberapa tips mengelola uang pesangon yang tepat untuk Anda terapkan jika terdampak PHK dari perusahaan demi menunjang kebutuhan sehari-hari.

Related Posts