Sama seperti menjalankan bisnis pada umumnya, strategi rekrutmen untuk UMKM merupakan hal yang wajib untuk diperhatikan. Hal ini pastinya berhubungan dengan salah satu faktor keberhasilan bisnis atau usaha, yaitu kualitas tenaga kerja yang dimiliki.
Strategi Rekrutmen untuk UMKM
Seperti yang banyak kita ketahui, Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM merupakan jenis usaha yang sering dijumpai di Indonesia. Oleh karena hal terebut, jenis usaha yang satu ini memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian negara.
Tidak berhenti di situ saja, UMKM menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak atau belum memiliki penghasilan yang stabil. Hal ini juga yang menjadikan UMKM memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja di wilayah tertentu.
Sama seperti usaha lainnya, penyerapan tenaga kerja ini biasanya dilakukan melalui proses rekrutmen. Namun yang perlu diketahui, berbeda dengan usaha besar di mana perekrutan merupakan hal yang biasa dilakukan, berbeda dengan UMKM yang memiliki kendala tertentu, khususnya di bagian keuangan.
Walau memiliki kendala tertentu tersebut, bukan berarti proses perekrutan di UMKM tidak diperhatikan. Berikut ini beberapa strategi rekrutmen untuk UMKM yang bisa diterapkan.
Melakukan Survei Gaji
Strategi rekrutmen untuk UMKM pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan survei mengenai besaran gaji karyawan. Hal ini diperlukan sebagai bentuk transparansi saat proses rekrutmen dilakukan. Selain itu, cara ini juga bisa membantu Anda atau pemilik usaha UMKM untuk mengetahui apakah anggaran yang dimiliki sudah cukup untuk melakukan perekrutan atau belum.
Memahami Hak, Proteksi, dan Kompensasi Karyawan
Selain mengetahui besaran gaji karyawan, pemilik usaha juga perlu mengetahui dan mempelajari mengenai kewajiban yang harus dipenuhi sebagai pemberi kerja, khususnya jika hendak merekrut karyawan full-time. Hal ini dikarenakan hak dan kompensasi dari karyawan full-time pastinya akan lebih kompleks dibandingkan dengan karyawan part-time atau pekerja lepas (freelancer).
Memerikan Waktu Kerja yang Fleksibel
Saat ini, fleksibilitas merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi para calon tenaga kerja sehingga Anda bisa memanfaatkannya sebagai strategi rekrutmen untuk UMKM yang dimiliki. Fleksibilitas yang dimaksud juga termasuk dengan waktu bekerja untuk para karyawan.
Waktu kerja yang fleksibel diyakini bisa mendorong produktivitas tenaga kerja yang dimiliki. Dengan begitu, karyawan akan mampu bekerja lebih optimal sehingga proses pencapaian target usaha akan lebih cepat diraih.
Menyediakan Fasilitas yang Memadai
Terkadang, gaji bukan menjadi faktor utama yang menarik perhatian pelamar kerja. Tidak sedikit dari calon pelamar juga mempertimbangkan benefit lain yang bisa didapatkan dari tempat kerja. Salah satu benefit yang dimaksud adalah fasilitas kerja yang diberikan.
Karyawan biasanya juga akan memikirkan apakah fasilitas yang diberikan oleh perusahaan atau tempat kerja dapat menunjang efisiensi dan produktivitas karyawan, misalnya ruang kerja, perangkat komputer, koneksi internet, dan lain sebagainya. Apabila Anda ingin perusahaan yang Anda miliki terlihat lebih unggul daripada perusahaan lain, Anda bisa memenuhi beberapa fasilitas tersebut atau fasilitas yang biasa dibutuhkan oleh tenaga kerja.
Menawarkan Jenjang Karier yang Jelas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perusahaan dengan skala kecil dan menengah pasti berbeda dengan perusahaan besar yang umumnya memiliki yang jelas birokrasi dan tatanan yang kaku sehingga tidak jarang hal ini biasanya membatasi kemampuan yang dimiliki oleh para karyawannya. Aspek yang satu ini bisa dijadikan peluang agar usaha UMKM yang Anda milik lebih dikenal dan diminati oleh calon pelamar.
Anda mungkin bisa menonjolkan poin fleksibilitas dalam pekerjaan atau waktu bekerja. Anda juga bisa menawarkan jenjang karier yang lebih jelas dan luas untuk para calon pelamar. Tidak sedikit kandidat berkompeten biasanya akan merasa senang dengan pekerjaan yang menantang, apalagi jika tantangan tersebut akan membuat mereka menjadi lebih baik.
Memanfaatkan Media Sosial
Seperti yang kita ketahui, semakin hari pengguna media sosial semakin banyak. Sebagai pemilik bisnis UMUKM, Anda bisa memanfaatkan hal yang satu ini dalam mempromosikan bisnis Anda atau memasang iklan lowongan pekerjaan.
Anda bisa memanfaatkan media sosial yang sering digunakan masyarakat, seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan platform lain, seperti website, yang bisa membantu Anda dalam memasang iklan lowongan pekerjaan tersebut.
Selain memudahkan Anda dalam memasang iklan lowongan pekerjaan, penggunaan media sosial dan platform lainnya tersebut juga bisa membantu Anda dalam menjangkau lebih banyak orang yang mungkin saja tertarik dengan bisnis atau usaha yang Anda miliki tersebut.
Beberapa strategi rekrutmen untuk UMKM yang telah disebutkan di atas bisa membantu Anda dalam menunjukkan profesionalitas bisnis yang dimiliki kepada kandidat karyawan. Khususnya pada poin penawaran fleksibilitas dan jenjang karier yang jelas. Anda juga bisa menambahkan beberapa strategi lain yang bisa menarik calon pelamar.