Setiap orang harus belajar cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik. Keuangan rumah tangga menjadi hal yang sangat menentukan keberlangsungan kehidupan Anda.
Semua orang pasti ingin memiliki kondisi keuangan yang baik dan tidak pernah merasa kekurangan. Akan lebih baik jika keuangan yang dimiliki mengalami peningkatan setiap tahunnya. Maka dari itu, keuangan harus diatur dengan bijak, khususnya keuangan rumah tangga.
Saat ini, banyak permasalahan rumah tangga yang timbul akibat permasalahan keuangan. Kehidupan rumah tangga Anda akan menjadi lebih harmonis jika keuangan Anda telah tertata dengan rapi. Apabila Anda ingin mengetahui cara mengatur keuangan yang baik dan benar, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Bijak
Rumah tangga Anda memiliki pendapatan yang cukup tinggi? Itu hal yang bagus. Namun, hal tersebut akan sia-sia apabila Anda tidak bisa mengaturnya dengan bijak. Banyak orang yang terlena ketika mendapatkan banyak uang di awal bulan, hingga akhirnya mereka merasa kesusahan di akhir bulan.
Selain itu, dalam kehidupan rumah tangga akan banyak kebutuhan tidak terduga. Maka dari itu perencanaan keuangan menjadi hal yang wajib Anda perhatikan. Berikut ini beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga yang bisa Anda coba.
Pahami Kondisi Keuangan Rumah Tangga
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami kondisi keuangan rumah tangga Anda. Anda bisa melihat dari mana sumber pendapatan rumah tangga Anda dan berapa total yang biasa diterima. Anda bisa memahami kondisi keuangan Anda secara realistis.
Anda bisa memulai dengan mencatat semua sumber penghasilan rumah tangga Anda. tuliskan semua sumber penghasilan yang ada dan catat nominal yang Anda dapatkan. Langkah pertama ini akan memudahkan Anda dalam mengalokasikan keuangan Anda ke depannya.
Pisahkan Antara Kebutuhan dan Keinginan
Ketika Anda menjalani kehidupan rumah tangga, pasti akan ada berbagai kebutuhan yang harus Anda penuhi. Mulai dari kebutuhan pendidikan, listrik, belanja, dan berbagai kebutuhan lainnya. Selain itu, pasti akan ada keinginan yang sebenarnya tidak begitu Anda butuhkan.
Maka dari itu, Anda perlu menuliskan semua kebutuhan dan keinginan di tempat yang berbeda. Pada dasarnya, baik kebutuhan dan keinginan keduanya boleh Anda dapatkan. Namun, harus Anda sesuaikan dengan keuangan yang Anda miliki.
Tentukan Skala Prioritas
Cara mengatur keuangan rumah tangga berikutnya adalah dengan menentukan skala prioritas. Anda bisa membuat daftar pengeluaran berdasarkan kebutuhan Anda setiap bulannya.
Beberapa pengeluaran yang bisa Anda masukkan ke daftar prioritas meliputi belanja kebutuhan dapur, listrik, air, pendidikan, perjalanan kerja, cicil, dan lainnya. Anda harus memastikan bahwa semua yang masuk ke daftar prioritas memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda.
Komunikasikan dengan Keluarga
Komunikasi adalah hal yang penting dalam perencanaan keuangan ini. Selain itu, keberhasilan dari perencanaan ini juga bergantung pada partisipasi dari anggota keluarga lainnya. Maka dari itu, Anda perlu menyampaikan kepada seluruh anggota keluarga terkait perencanaan keuangan tersebut.
Alokasikan Keuangan dengan Bijak
Alokasi keuangan adalah hal yang cukup berisiko. Anda harus bisa menetapkan angka di posisi yang tepat. Ada banyak rumus perencanaan keuangan yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah dengan rumus 50 : 30 : 10 : 10.
Penggunaan rumus tersebut, artinya Anda menggunakan 50% pendapatan rumah tangga untuk memenuhi biaya hidup, seperti makan, listrik, pendidikan, dan lainnya. Kemudian, 30% pendapatan akan digunakan untuk membayar cicilan, seperti kredit rumah, motor, dan lainnya.
Selanjutnya, 10% pendapatan bisa dialokasikan untuk dana sosial, misalnya iuran warga. 10% sisanya, bisa Anda gunakan untuk menabung. Apabila dari semua alokasi yang telah Anda tetapkan ternyata memiliki sisa, maka bisa Anda gunakan untuk memenuhi apa yang diinginkan.
Perhatikan Rasio Utang Rumah Tangga
utang kadang memang menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Kebutuhan mendesak bisa membuat rumah tangga Anda memiliki utang. Namun, Anda harus mengontrol rasio utang yang dimiliki.
Utang yang memiliki cicilan terlalu besar, akan mempengaruhi kondisi keuangan rumah tangga Anda. Maka dari itu, pastikan total cicilan untuk utang Anda tidak lebih dari 30% penghasilan rumah tangga Anda.
Apakah Mengatur Keuangan Itu Sulit?
Setelah Anda mengetahui cara mengatur keuangan rumah tangga, Anda mungkin akan bertanya, apakah cara-cara tersebut susah untuk dilakukan? Pada dasarnya, mengatur keuangan bukanlah hal yang susah. Beberapa hal yang mungkin bisa membuat Anda merasa susah dalam mengatur keuangan adalah jumlah gaji yang dimiliki terlalu kecil dan susah untuk menahan keinginan.
Cara mengatur keuangan rumah tangga di atas bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pastikan Anda menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan dari rumah tangga Anda. Dan Anda perlu teliti dalam membuat perencanaan keuangan ini.