Kesehatan

12+ Manfaat Jahe Merah, Kandungan Nutrisi, dan Cara Budidayanya

Berikut adalah beberapa informasi mengenai manfaat jahe merah, kandungan nutrisi, serta cara menanam dan merawatnya. Jahe merah atau dalam bahasa latin Zingiber officinale merupakan salah satu tanaman herba yang memiliki banyak manfaat untuk keperluan kesehatan.

Memiliki akar rimpang berwarna merah muda dengan panjang 4-5 cm, varian jahe yang berwarna merah ini seringkali disebut dengan jahe Sunti. Selain pada perbedaan warna, jahe merah ini juga memiliki aroma yang lebih tajam dan juga rasanya yang lebih pedas dibandingkan dengan jahe biasa.

Hal tersebut membuat jahe ini sangat cocok dijadikan sebagai obat-obatan herbal. Lalu apa saja manfaat jahe merah ini untuk kesehatan? Yuk simak selengkapnya tentang manfaat jahe merah ini pada artikel berikut ini!

Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat jahe merah dan khasiatnya untuk kesehatan tubuh.

Menambah Stamina

Salah satu manfaat jahe merah adalah dapat meningkatkan stamina tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa aktif di dalam jahe merah seperti gingerol dan shogaol memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa konsumsi jahe merah secara rutin dapat membantu meningkatkan kinerja fisik dan mengurangi rasa lelah pada olahraga intensif. Perlu diingat bahwa peningkatan stamina tidak hanya bergantung pada satu faktor, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nutrisi, latihan fisik, dan istirahat yang cukup.

Meredakan Rasa Sakit

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jahe merah mengandung senyawa-senyawa aktif yang dapat memberikan efek analgesik atau meredakan rasa sakit pada tubuh. Dalam sebuah penelitian, jahe merah diketahui dapat mengurangi rasa sakit pada penderita osteoarthritis.

Selain itu, jahe merah juga dapat membantu mengurangi nyeri pada wanita yang mengalami menstruasi. Namun, efek analgesik jahe merah masih perlu diteliti lebih lanjut dan belum terbukti secara klinis dapat meredakan semua jenis rasa sakit.

Mencegah Risiko Penyakit Jantung

Jahe merah telah diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi jahe merah membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, sebagai penyebab penyakit jantung.

Selain itu, jahe merah juga dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi pembentukan plak pada arteri. Dengan mengurangi risiko faktor penyakit jantung, konsumsi jahe merah secara teratur dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Mencegah Bakteri

Jahe merah memiliki kandungan senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang telah terbukti memiliki sifat antimikroba, yaitu mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dan membantu mencegah adanya infeksi bakteri pada tubuh.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan Escherichia coli. Selain itu, jahe merah juga memiliki sifat antiinflamasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu melawan infeksi bakteri.

Mencegah Penyakit Diabetes

Jahe merah memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, termasuk mencegah penyakit diabetes. Senyawa tersebut adalah gingerol dan zingeron yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada manusia.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui efek jahe merah terhadap diabetes, dan hasilnya menunjukkan bahwa jahe merah dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat produksi glukosa oleh hati. Selain itu, jahe merah juga dapat membantu menurunkan risiko komplikasi diabetes seperti neuropati dan retinopati.

Meredakan Rasa Mual

Jahe merah atau sering disebut juga jahe kunyit, dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meredakan rasa mual. Kandungan senyawa aktif dalam jahe merah seperti gingerol, shogaol, dan zingeron diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan meredakan mual.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe merah dalam bentuk kapsul atau teh dapat membantu meredakan mual yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti mabuk perjalanan, kemoterapi, atau kehamilan. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba ramuan herbal dari jahe merah ini untuk mengatasi mual.

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Jahe merah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena khasiatnya yang diyakini dapat meningkatkan imunitas tubuh. Jahe merah mengandung senyawa-senyawa seperti gingerol dan zingeron yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Senyawa-senyawa tersebut dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang bertugas untuk melawan infeksi dan penyakit pada tubuh, sehingga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Menurunkan Berat Badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe merah dapat membantu menurunkan berat badan. Jahe merah diketahui mengandung senyawa bernama gingerol yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan.

Selain itu, jahe merah juga diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang berkaitan dengan obesitas. Meskipun begitu, jahe merah tidak bisa menjadi satu-satunya solusi untuk menurunkan berat badan dan sebaiknya dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Menjaga Kesehatan Reproduksi

Jahe merah telah digunakan secara tradisional sebagai obat herbal untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah reproduksi. Beberapa studi menunjukkan bahwa manfaat jahe merah juga dapat membantu meningkatkan libido dan fungsi seksual pada wanita.

Selain itu, jahe merah juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan jaringan pada organ reproduksi. Membantu meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi, membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada sel-sel reproduksi, dan meningkatkan kesehatan sistem reproduksi.

Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan

Jahe telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad dan terkenal karena sifat anti-inflamasinya yang kuat. Kandungan senyawa aktif dalam jahe seperti gingerol dan shogaol dapat membantu meredakan radang tenggorokan dan mengurangi gejala batuk.

Jahe juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu memerangi infeksi tenggorokan dan sistem pernapasan. Cara mengonsumsi jahe untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan adalah dengan meminum ramuan jahe hangat atau menambahkan irisan jahe ke dalam teh atau jus lemon.

Mengurangi Rasa Sakit Kepala

Jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai jenis sakit, termasuk sakit kepala. Kandungan senyawa aktif di dalam jahe, seperti gingerol dan zingibain, memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu mengurangi rasa sakit kepala.

Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu menghilangkan ketegangan otot di sekitar kepala dan leher yang sering menjadi penyebab sakit kepala. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum teh jahe atau mengonsumsi suplemen jahe secara teratur dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala.

Mencegah Peradangan Lambung

Lalu, manfaat jahe merah yang terakhir untuk mengatasi masalah pencernaan, termasuk peradangan lambung. Jahe mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala iritasi lambung.

Senyawa gingerol dalam jahe juga dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan dan meningkatkan gerakan usus untuk mempercepat pencernaan. Namun, meskipun jahe dapat membantu mengatasi peradangan lambung, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya sebagai pengobatan alternatif.

Kandungan Nutrisi Jahe Merah

Jahe merah adalah salah satu rempah-rempah yang mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Setelah mengetahui beberapa manfaat jahe merah, berikut adalah beberapa kandungan nutrisi dalam jahe merah:

Zat antioksidan

Jahe merah mengandung senyawa antioksidan seperti gingerol dan shogaol yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Vitamin C

Jahe merah mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Magnesium

Jahe merah mengandung magnesium yang membantu menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan tulang, dan meningkatkan metabolisme.

Zat besi

Jahe merah mengandung zat besi yang membantu membentuk sel darah merah dan membantu transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

Potasium

Jahe merah mengandung potasium yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga kesehatan jantung.

Serat

Jahe merah mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.

Karbohidrat

Jahe merah juga mengandung karbohidrat sehingga manfaat jahe merah ini juga untuk memberikan energi bagi tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Dengan kandungan nutrisi yang kaya, manfaat jahe merah bagi kesehatan dan kebugaran tubuh memang cukup banyak. Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, konsumsi jahe merah dalam jumlah yang tepat sangat penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.

Cara Menanam dan Merawat Jahe Merah

Manfaat jahe merah selain memang cukup banyak, maka tidak heran tanaman ini juga layak untuk Anda pertimbangkan untuk ditanam di kebun rumah sendiri ataupun dibudidayakan dan dijadikan sebagai ladang usaha yang cukup menjanjikan. Berikut adalah beberapa langkah untuk menanam dan merawat jahe merah:

Persiapkan Bibit Jahe Merah

Pilih bibit jahe merah yang berkualitas dari toko bahan tanaman atau pasar. Pastikan bibit jahe merah memiliki tunas dengan akar yang sehat.

Siapkan Media Tanam

Jahe merah membutuhkan tanah yang subur dan kaya akan nutrisi. Campurkan pupuk organik dan pasir ke dalam tanah untuk meningkatkan drainase dan mencegah rimpang jahe merah dari busuk.

Tanam Bibit Jahe Merah

Buat lubang sekitar 5-10 cm di dalam tanah dan letakkan bibit jahe merah di dalamnya. Pastikan jarak antar lubang minimal 20 cm agar jahe merah dapat tumbuh dengan baik.

Menyiram Bibit Jahe Merah

Jahe merah membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh. Siram bibit jahe merah secara teratur dengan jumlah air yang cukup, terutama selama musim kering.

Memberikan Pupuk

Jahe merah membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh subur. Berikan pupuk organik secara teratur untuk membantu jahe merah tumbuh dengan baik.

Menjaga Kelembapan Tanah

Jahe merah membutuhkan kelembapan tanah yang cukup. Jangan biarkan kondisi tanah terlalu kering ataupun terlalu basah.

Menjaga Dari Hama Dan Penyakit

Jahe merah dapat terserang oleh hama dan penyakit seperti kutu, ulat, atau penyakit layu. Jaga jahe merah dari serangan hama dan penyakit dengan memberikan perlindungan yang cukup.

Panen Jahe Merah

Jahe merah dapat dipanen setelah sekitar 9-10 bulan dari penanaman. Panen jahe merah secara hati-hati untuk mencegah kerusakan pada rimpang.

Dengan merawat jahe merah dengan baik, Anda dapat menghasilkan tanaman jahe merah yang sehat dan menghasilkan rimpang jahe merah yang berkualitas. Selain itu, menanam jahe merah di kebun atau pot juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan Anda dapat merasakan manfaat jahe merah untuk kesehatan dan kebugaran tubuh secara langsung dari kebun.

Dengan manfaat jahe merah yang kaya akan kandungan nutrisi seperti gingerol, shogaol, dan zingeron, tidak heran jika jahe merah menjadi salah satu tanaman obat yang banyak dicari. Selain itu, konsumsilah jahe merah sesuai dengan keperluan, karena bisa jadi jika mengonsumsinya berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Yuk, jadikan jahe merah sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda!

Related Posts

1 of 2